Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Selasa, 24 Mei 2011

Lahan Pertanian Produktif di Jawa Tinggal 3,5 Juta Hektare

Lahan Pertanian Produktif di Jawa Tinggal 35 Juta HektareKementerian Pertanian memperkirakan saat ini lahan pertanian produktif di Pulau Jawa tinggal 3,5 juta hektare atau menurun drastis bila dibandingkan dengan 2007. 

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono di Jakarta, Sabtu (21/5), mengatakan pada 2007 Badan Pertanahan Nasional menyatakan lahan pertanian produktif di Pulau Jawa mencapai 4,1 juta hektare.

"Namun, dari hasil audit lahan pertanian yang dilakukan Kementerian Pertanian pada 2010 lahan pertanian produktif di Jawa tinggal 3,5 juta hektare," katanya dalam seminar bertajuk Improving The Enabling Environment for Agribusiness and Agroindustry Competitiveness yang digelar oleh Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor.

Kondisi tersebut, menurut Mentan, bisa menjadi ancaman terhadap lahan pertanian produktif di Pulau Jawa.

Salah satu pendorong terjadinya penyusutan lahan pertanian produktif di Jawa yakni pengalihan untuk industri, perumahan, dan jalan. Selain itu, sistem pewarisan tanah di Indonesia dengan pola membagi-bagikan lahan kepada ahli waris juga menjadi pendorong fragmentasi areal pertanian produktif.

Di Thailand, ujar Susmono, penguasaan lahan pertanian tetap diserahkan kepada satu orang ahli waris setelah orang tua meninggal, sehingga tidak mengurangi luas areal garapan petani. Oleh karena itu, Mentan mendesak pemerintah kabupaten maupun kota untuk segera menyusun Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) guna menyelamatkan lahan pertanian produktif di wilayah masing-masing. 

1 komentar:

PPNSI SURABAYA mengatakan...

Ayo selamatkan petani dan lahannya. klo di swiss sdh pd step berikutnya, dmn tdk hany mslah waris lahan tani yg di-UU-kan, tetapi juga metode diversifikasinya juga. dimana 1lahan produktif pertanian dibagi jadi empat petak, untuk digilir tiap pergantian masa panen, dari macam tanaman yang ada, sehingg meruduksi hama...n msh banyk lg...meski regulasi tidak masif melindungimu, Yakinlah berpikir psitif n perbnyak inisiatif akan menjadikan Qta Petani tetep pada posisi Optimis......

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates