Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Selasa, 10 Mei 2011

Akibat BBM Langka, Nelayan semakin Terjepit

BANJARMASIN--MICOM: Kondisi kelangkaan BBM jenis solar dan minyak tanah yang terus berlangsung di Kalimantan Selatan membuat nelayan kian terjepit.

"Selama ini, untuk menghemat biaya melaut nelayan terpaksa mengoplos solar dan minyak tanah," ucap Arbani, Ketua Nelayan Saijaan (Insan) Kotabaru, Selasa (10/5).

Akibat langkanya kedua jenis BBM tersebut, nasib ribuan nelayan semakin terjepit.

Dalam beberapa waktu terakhir, SPBU yang melayani BBM untuk nelayan di Kotabaru sering kosong, sehingga sebagian nelayan terpaksa membeli BBM di pedagang eceran dengan harga mencapai Rp7.000 per liter untuk solar dan Rp6.000 untuk minyak tanah.

Masalah kelangkaan dan mahalnya BBM ini, memang menjadi kendala utama dihadapi nelayan. Sebagian nelayan, bahkan tidak dapat melaut karena harga BBM mahal.

Di wilayah Kabupaten Kotabaru, jumlah nelayan tradisional mencapai 3.000 orang dan sebagian dari mereka kini tidak lagi melaut.

Selain BBM jenis solar, para nelayan Kalsel mengandalkan  minyak tanah sebagai bahan bakar pengganti, setelah sulit dan mahalnya harga solar di pasaran.

Mayoritas nelayan di kalsel telah memodifikasi mesin kapalnya, dengan bahan bakar oplosan antara solar, oli bekas dan minyak tanah.

Pantauan Media Indonesia, hingga kini antrean panjang masih terjadi di sebagian besar SPBU di Kalsel. Kelangkaan BBM, telah mengganggu aktivitas dan perekonomian masyarakat. (OL-12)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates